Tidak bisa dipungkiri lagi kalau astronomi banyak menggunakan konsep fisika pada bidangnya. Untuk memahami pergerakan Bumi dan objek-objek langit yang bisa kita lihat di langit malam, kita membutuhkan mekanika. Untuk membuat instrumen yang dapat membantu kita dalam mengamati objek-objek astronomis, kita harus mulai dengan memahami optika dasar. Untuk memahami mekanisme di balik terbentuknya fitur-fitur terang dan gelap di permukaan Matahari, kita harus memahami medan magnet dan termodinamika terlebih dahulu. Ketika mengamati galaksi-galaksi jauh yang berkecepatan sangat tinggi, kita perlu menerapkan konsep dari relativitas umum. Ketika berusaha memahami proses pembangkitan energi pada setiap bintang di alam semesta ini, kita harus melihat proses tersebut pada skala terkecilnya, dengan bantuan dari fisika inti.
Untuk memahami sebagian besar materi astronomi pada olimpiade, tentu saja kamu harus mulai dengan memahami fisika dasar terlebih dahulu. Bahkan, beberapa soal olimpiade astronomi di tingkat kabupaten/kota sebenarnya lebih cocok dikategorikan sebagai soal fisika dibandingkan astronomi. Karena itu, segera mulai berlangganan modul ini agar kamu bisa memulai perjalananmu memahami astronomi 🙂
Konten Modul
Tentang Instruktur
